Risotto A L'asparigi

bahan:
2 gelas Risotto
 1/2 gelas mentega asin, atau 1/4 gelas olive oil
 2 sendok makan parsley kering
1 buah bawang merah
5−6 gelas kaldu ayam
20 batang asparagus
 1/4 gelas olive oil
 3 buah bawang putih (cincang)
8 sendok keju parmegano (parut)

Persiapan untuk beras :
 -Dalam panci, lelehkan mentega atau tambahkan minyak zaitun 1 / 4 gelas.
 - Tambahkan bawang dan peterseli. Masak sampai bawang adalah wangi.
 -Kecilkan api , tambahkan beras lalu tambahkan 3 sendok kaldu ayam ke dalam beras yang di masak,
-aduk terus sampai cairan terserap dan beras melekat mendekati lengket dan tambahkan terus sedikit demi sedikit kaldu ayam tersebut (disarankan 3 sendok setiap kali menambahkan)


 Persiapan Asparagus:
-Dalam wajan penggorengan, tuang minyak zaitun dan tumis bawang putih sampai keemasan
-Potong asparagus secara diagonal ,dan sisakan 5-6 batang untuk garnish(hiasan)
-di atas api sedang masak seluruh asparagus selama 3 menit dan tambahkan kaldu ayam lalu garam dan merica secukupnya untuk rasa


Persiapan akhir:
-Tambahkan asparagus ke beras.
-masak kembali di atas kompor,lalu tambahkan keju parmegano tadi dan aduk.
 -sajikan di atas dinner plate dan siap :)

 kandungan gizi asparagus = kaya kandungan gizi yaitu vitamin C, vitamin E, vitamin B6, kalsium, magnesium, seng, protein, vitamin A, vitamin K, tiamin, riboflavin, rutin, niasin, zat besi, fosfor, potassium, tembaga, mangan, dan selenium, serta kaya akan serat alami yang dapat melancarkan sistem pencernaan. Sayuran ini juga memiliki kandungan kalori yang rendah, tidak mengandung lemak atau kolesterol, dan memiliki kandungan sodium yang sedikit. Dalam asparagus juga banyak terkandung asam folat. Asam folat dapat membantu memudahkan mendapatkan kehamilan. Selain itu, asam folat sangat berguna bagi ibu hamil dan janin, untuk melindungi cacat tabung saraf bada bayi. Terus mengkonsumsi asparagus setelah kelahiran juga akan memperlancar produksi air susu Ibu (ASI). Khasiat asparagus bagi tubuh antara lain mampu memperbaiki sistem kardiovaskuler dengan memperkuat fungsi hati, memperbaiki aliran darah, dan memperkuat kapiler tubuh. Sayuran ini juga berkhasiat untuk mencegah penyakit radang sendi, baik untuk penderita artritis, melindungi pecahnya pembuluh darah, mampu perbaiki kinerja ginjal, dan usus karena sifat diuretiknya (mengeluarkan cairan yang tak berguna dari tubuh dalam bentuk air seni). Dengan kata lain akibat efek diuretik ini akan membuat saluran urin menjadi lebih lancar dan mampu menghilangkan kristal ginjal. Namun jangan heran bila setelah mengkonsumsi asparagus, urin Anda agak sedikit berbau tajam seperti sehabis memakan petai.

  kebebasan dan kreatifitas dalam memasak itu mutlak